Baru - baru ini banyak orang orang yang bingung pada saat akan upgrade ram laptopnya, karena ada dua jenis ram dari DDR3, yaitu DDR3 dan DDR3L.
Perbedaaan
Sebenarnya perbedaan pada kedua jenis ram ini adalah hanya pada voltasenya. Pada DDR3, voltase yang digunakan adalah 1,5 volt, sedangkan pada DDR3L sesuai namanya yang ada imbuhan "L" yang berarti low voltase yang digunakan oleh DDR3L lebih kecil dari DDR3, yakni 1,35 volt.
Cara Mengetahui Jenis Ram
Karena dari setiap ram pasti menuliskan jenisnya di fisiknya, maka untuk melihat jenis dari ram anda adalah dengan mengambil ram dari slotnya dan melihat jenisnya.
Tetapi jika kamu tidak bisa atau malas membuka casing laptop anda, ada cara yang mudah untuk mengetahui jenis ram anda. Yaitu dengan cara melihatnya dengan sortware CPU-Z. Caranya, buka CPU-Z lalu klik pada tab SPD, lihat pada bagian voltage di bagian bawah. JIka tertulis 1,35 volt, maka jenis ram anda adalah DDR3L beitu pula sebaliknya.
Bagaimana Jika Laptop DDR3L Dipasang Ram DDR3?
Tentang pertanyaan ini, kita bisa berpikir logika jika suatu alat jika voltase yang diberikan oleh sumbernya tidak cukup, maka alat tuidak akan berfungsi. Pernyataan diatas memang benar, jika laptop dengan jenis ram bawaan DDR3L diberi ram tambahan dengan jenis DDR3, maka voltase yang diterima oleh ram tidak mencukupi, sehingga tidak berfungsi.
Lalu, bagaimana jika sebaliknya? Apabila laptop dengan ram bawaan DDR3 dipasang ram tambahan DDR3L. Jawabannya adalah bisa, tetapi alangkah lebih baik jika ram yang kita pasang sesuai dengan jenis bawaaannya.
No comments:
Post a Comment